Kapolres Badung Pimpin Apel Siaga OMB Agung 2024 Tahap Pelantikan Presiden dan Wapres RI Terpilih

Mangupura – Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK pimpin apel kesiapan dalam Operasi Mantap Brata Agung 2024, tahap pengucapan sumpah janji dan serah terima jabatan (pelantikan) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Apel dilaksanakan di Lapangan Mapolres Badung Jl. Kebo Iwa No. 1 Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Bali, pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 09.00 Wita.

Dalam arahannya, AKBP Teguh Priyo Wasono menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel Polres Badung dalam mengamankan setiap tahapan proses pergantian kepemimpinan nasional. 

"Ini merupakan tahap akhir dalam Operasi Mantap Brata Agung 2024 yakni Pengamanan tahap pelantikan Presiden dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih dalam Pemilu 2024 ini."Ucap AKBP Teguh mengawali arahannya yang juga dihadiri oleh Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia, SH. SIK. MH. Para Pejabnat Operasi OMB serta ratusan personel Polres Badung baik yang terlibat OMB maupun OMP Agung 2024.  

AKBP Teguh juga mengingatkan agar setiap personel memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing selama Operasi Mantap Brata Agung, terutama dalam menjaga ketertiban di wilayah hukum Polres Badung. Ia menekankan agar anggota tetap waspada dan profesional dalam menjalankan tugas, serta berkoordinasi dengan baik dengan instansi terkait lainnya.

"Walaupun lokasi kegiatan pelantikan ada di Ibu Kota (Jakarta-red) kita jangan underestimate, lakukan tugas siaga dengan profesionalisme. Siaga ini tidak hanya dilaksanakan di Polres saja, tetapi seluruh Polsek jajaran melakukan hal yang sama. kita semua berharap situasi kamtibmas tetap dalam keadaan aman dan kondusif." Imbuhnya.

Dalam kesempatan itu orang nomer satu di jajaran Polres Badung tersebut tak henti-hentinya mengajak seluruh personel untuk selalu menjaga marwah Polri dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. "Laksanakan tugas sebagai ladang ibadah serta hindari pelanggaran-pelanggaran baik disiplin, kode etik maupun pidana."Pungkasnya. (hms)