Polda Bali - Polres Buleleng, Kepala Unit Lantas Polsek Banjar Iptu Nyoman Bagiada,S.H., bersama petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Buleleng mendampingi perwakilan dari Jasa Raharja cabang Buleleng menyerahkan santunan jasa raharja kepada ahli waris salah satu korban lakalantas dari Desa Cempaga Kecamatan Banjar, Buleleng, Rabu(23/10/2024).

Penyerahan santunan jasa raharja terhadap ahli waris dari almarhum Gede Sarka (40) warga Desa Cempaga Kecamatan Banjar, salah satu korban lakalantas yang terjadi di jalur Singaraja-Gilimanuk, wilayah Desa Temukus Kecamatan Banjar pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 sekira pkl.23.10 WITA tersebut berlangsung di mapolsek Banjar.

"Ini merupakan wujud pelayanan maksimal dari pihak Jasa Raharja kepada masyarakat yang mengalami musibah lakalantas," ucap Iptu Nyoman Bagiada ,S.H., saat ditemui disela-sela kegiatannya.

Dana santunan sebesar 50 Juta rupiah diserahkan langsung oleh pihak Jasa Raharja selaku Badan Usaha yang ditunjuk untuk melaksanakan Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan kepada Putu Nadi (istri almarhum) selaku ahli waris.

Pada kesempatan tersebut, Kanit Lantas Iptu Nyoman Bagiada juga menyempatkan diri untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang dialami oleh almarhum kepada Putu Nadi.

“Kami dari kepolisian Polres Buleleng bersama Jasa Raharja Cabang Buleleng mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa almarhum, semoga almarhum amor Ing Acintya dan semoga keluarga tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum," Ungkapnya.

Iptu Bagiada menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor agar tetap berhati-hati, dan mematuhi peraturan berlalulintas, serta selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

"Kami dari kepolisian tetap menghimbau dan mengingatkan seluruh warga agar tetap mematuhi aturan dan selalu mengutamakan keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain saat berkendara dijalan raya", Pungkasnya.