Dalam rangka pelaksanaan tahapan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024, KPU Provinsi Bali akan melaksanakan kegiatan debat terbuka pertama pada tanggal 30 Oktober 2024 di Prime Plaza Hotel Sanur, Jalan Hang Tuah, Denpasar.

Selain akan dihadiri oleh kedua Paslon, Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana dan Wayan Koster - Nyoman Giri Prasta, kegiatan tersebut mengundang sejumlah pihak, antara lain Bawaslu Provinsi Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, organisasi kemasyarakatan (Ormas), unsur akademisi, unsur profesional, kelompok disabilitas dan insan pers atau media.

Sesuai lampiran surat KPU Provinsi Bali dengan nomor 1661/PL.02.4-SD/51/3.2/2024 tanggal 27 Oktober 2024 bahwa pukul 17.00 - 18.00 Wita dilaksanakan kegiatan registrasi undangan. 

Pada pukul 18.00 - 19.00 Wita, undangan masuk ruang debat. Kemudian pukul 19.00 - 21.00 Wita adalah pelaksanaan kegiatan debat terbuka calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

Adanya informasi tersebut, pihak Polda Bali menyatakan sudah siap melaksanakan pengamanan debat terbuka pertama Cagub dan Cawagub Bali. Sebanyak 939 personel Polda Bali yang terlibat Ops Mantap Praja Agung akan dikerahkan saat pelaksanaan kegiatan debat.

Bahkan rapat koordinasi antar Satgas dalam Ops Mantap Praja Agung untuk membahas strategi dan pola pengamanan sudah dilakukan agar pelaksanaan debat terbuka berjalan aman, lancar dan tertib.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. membenarkan bahwa Polda Bali sudah mendapat surat pemberitahuan dari KPU tentang jadwal pelaksanaan debat terbuka pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. 

"Intinya Polda Bali siap melaksanakan pengamanan debat terbuka. Dari kesiapan personel, peralatan pendukung pengamanan, pengawalan paslon dan apabila terjadi situasi urgent, tim escape dengan menyiagakan kendaraan  taktis sudah siap," terang Kabid Humas di Mapolda Bali, Senin (28/10/2024).

Selaku Kasatgas Humas Ops Mantap Praja Agung-2024, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa pengamanan tetap berpedoman pada SOP (Standard Operational Procedure) yang ada. Dimana Unit Jibom Satbrimob dan K9 Ditsabhara Polda Bali akan melakukan sterilasi di lokasi debat.

"Jadi 2 atau 3 jam sebelum lokasi debat digunakan, Polda Bali akan melaksanakan sterilisasi untuk memastikan tidak ada benda atau bahan berbaya yang dapat mengganggu jalannya debat. Kita pastikan lokasi itu aman dan clear dari ancaman," ujarnya.

Kemudian di pintu masuk lokasi debat, Polda Bali akan menempatkan personel dan memasang security door. Petugas kepolisian akan memeriksa barang bawaan dan menggeledah badan seluruh undangan untuk memastikan tidak ada yang membawa senjata tajam atau senjata api masuk ke dalam ruangan debat.

"Polda Bali akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup pada debat terbuka pertama Cagub dan Cawagub Bali. Polda Bali menjamin keamanan selama pelaksanaan debat berlangsung," tegas Kabid Humas. (BINA-PID)