Satlantas Polres Bangli melakukan Operasi Zebra Agung, Sabtu 19 Oktober 2024.

Kegiatan ini menyasar pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas di Bangli, Bali.

Namun demikian, polisi tidak melulu melakukan tindakan tegas berupa tilang. Dalam hal ini polisi lebih humanis, yakni mengedepankan edukasi pada masyarakat.

Kasat Lantas Polres Bangli, AKP Ni Luh Putu Deniani mengatakan, dalam operasi ini, selain memberikan teguran, kepolisian juga melakukan penindakan serta sosialisasi keselamatan lalu lintas pada masyarakat.

“Hari ketiga pelaksanaan operasi zebra, personel menemukan adanya pelanggaran lalu lintas seperti pelanggaran tidak menggunakan helm SNI. Maka sebagian di antara pengendara kita berikan teguran dan sosialisasi bahkan penindakan tegas,” katanya.

Kasat Lantas menambahkan, kegiatan Operasi Zebra Agung 2024 ini sudah berjalan sejak 14 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2024.

Momen pelaksanaan Operasi Zebra ini lebih mengedepankan pentingnya keselamatan bagi masyarakat dan menekan angka fatalitas dalam berkendara.

"Operasi ini lebih kepada upaya dalam keselamatan berkendara. Jadi, untuk itu perlu menaati aturan lalu lintas. Dengan begitu, maka angka atau jumlah korban kecelakaan dapat diminimalisir," sambung Kasat Lantas.

Terkait momen Operasi Zebra, Kasat Lantas mengimbau masyarakat agar bersama-sama dapat menaati peraturan lalu lintas.

Membiasakan budaya tertib demi keselamatan masyarakat.

"Apa yang kami lakukan ini untuk kebaikan dan keselamatan kita semua. Berkendara dengan menyalahi aturan, selain membahayakan diri sendiri juga orang lain. Jadi, mari kita patuhi aturan berlalu lintas," tandasnya. (*)